 |
| Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur |
nasyiahjatim.or.id—Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur terus mendorong kadernya untuk berdaya secara mandiri. Salah satunya diwujudkan melalui Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan bertema “Pemberdayaan dan Pengembangan Bisnis Home Care Baby Spa” pada Sabtu (30/8/2025) di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya).
Bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMSurabaya, kegiatan ini menghadirkan narasumber Irwan Syahrir serta dua pemateri utama, yakni Nova Elok Mardiyana dan Dina Novita. Peserta merupakan kader kesehatan Nasyiatul Aisyiyah dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Ketua PWNA Jawa Timur, Desi Ratna Sari, menekankan pentingnya kader Nasyiatul Aisyiyah membaca perubahan zaman.
“Dulu, baby spa hampir tidak dikenal. Kini, di banyak tempat, biayanya justru cukup mahal. Alhamdulillah, melalui kegiatan ini, kader bisa mendapatkan pelatihan gratis sekaligus membuka peluang untuk melayani masyarakat dengan biaya terjangkau,” ungkapnya.
Desi menambahkan, model home care baby spa yang digagas Nasyiatul Aisyiyah diharapkan dapat diakses masyarakat sekitar melalui aplikasi yang telah disiapkan.
“Kita jadikan kegiatan ini sebagai wujud cinta dan amal jariyah kepada anak dan perempuan. Semoga lahir kader-kader tangguh, profesional, dan istiqamah dalam perjuangan,” tambahnya.
Sementara itu, Nova Elok Mardiyana, yang merupakan dosen Fikes UMSurabaya, mengaku bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat sinergi bersama PWNA Jawa Timur.
“Beberapa kali upaya kami sempat tertunda. Namun beruntung kali ini bisa terwujud. Sinergi dengan Nasyiah membuat kegiatan ini lebih mudah terlaksana dan manfaatnya bisa dirasakan langsung. Ke depan, kami berharap kolaborasi dengan PWNA dapat terus berlanjut melalui program-program lainnya,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, kader peserta pelatihan akan melakukan promosi home care baby spa dengan membuat video edukasi sekaligus menampilkan aplikasi layanan yang sudah diluncurkan.
Melalui pelatihan ini, PWNA Jawa Timur berharap kemandirian organisasi dapat terus bertumbuh sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak.
Firda Aprilya
