Departemen Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana

MUKADIMAH

Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana adalah departemen baru di Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur periode 2022-2026 yang dibentuk pasca-Musyawarah Wilayah (Musywil) XII. Departemen Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana fokus pada isu lingkungan dan bencana yang notabe menjadi permasalahan bersama di Jawa Timur.

Krisis iklim yang menjadi pekerjaan rumah bersama diseluruh belahan dunia tidak terkecuali Jawa Timur. Perubahan iklim yang terus menuju fase kritis memberikan dampak yang luar biasa bagi keberlangsungan hidup manusia hingga mengancam ekosistem bila bencana alam berdatangan tanpa ada persiapan dalam menghadapaninya.

Nasyiatul Aisyiyah menyadari bahwa untuk menjaga keberkangsungan hidup seluruh mahluk perlu kesadaran dalam menjaga lingkungan sehingga dengan menjaga lingkungan maka akan meminimalkan bencana bail alam maupun non-alam.

PROGRAM KERJA
1. Nasyiah Ramah Lingkungan
Latar Belakang
Kerusakan lingkungan di Indonesia, khususnya Jawa Timur, semakin memprihatinkan setiap harinya. Puluhan bahkan ratusan ton sampah terproduksi setiap tahunnya, hal itu tidak diimbangi dengan pengolahan sampah yang adekuat. Nasyiah Ramah Lingkungan melalui Gerakan Merdeka Sampah diharapkan mampu memberi dampak positif bagi alam khususnya permasalahan sampah.

Tujuan
Menjadikan kader Nasyiatul Aisyiyah sadar akan lingkungan, sehingga mampu menjaga lingkungan lewat Gerakan Merdeka Sampah yang mengutamakan keberlangsungan hidup semua ekosistem.

2. Nasyiah Tangguh Bencana
Latar Belakang
Kegiatan Nasyiatul Aisyiyah kerap kali dilakukan di ruang tertutup atau bahkan gedung, anak-anak pun tidak luput dari semaraknya kegiatan Nasyiatul Aisyiyah di setiap level pimpinan. Keselamatan selama berkegiatan menjadi perhatian penting khususnya apa yang harus kita lakukan ketika terjadi hal tidak diinginkan (misal: kebakaran, gempa bumi, dan lain-lain) pada saat kegiatan berlangsung.

Tujuan
Menjadikan kader Nasyiatul Aisyiyah peka dan aman terhadap bencana baik alam maupun non-alam dengan cara pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) di setiap kegiatan Nasyiatul Aisyiyah.

3. Nasyiah Membuka Cakrawala
Latar Belakang
Peningkatan pengetahuan kader Nasyiatul Aisyiyah perlu digalakkan. Hal itu sejalan dengan kondisi Jawa Timur yang kompleks dengan berbagai masalah, khususnya yang berhubungan dengan lingkungan dan bencana. Nasyiatul Aisyiyah diharapkan memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui paradigma ekoteologi.

Tujuan
Menjadikan kader Nasyiatul Aisyiyah memahami dan mampu menganalisa kondisi lingkungan melalui kajian dengan topik terkini mengenai kelestarian sampai kerusakan lingkungan.

4. Workshop Kebencanaan
Latar Belakang
Beberpa wilayah di Indonesia memiliki potensi bencana alam yang tinggi, hal tersebut karena letak geografis Indonesia terletak di antara 3 lempeng dunia sehingga potensi gempa bumi, tsunami dan letusan gunung berapi masih mengancam. Selain itu bencana banjir dan tanah longsor termasuk bencana yang sering melanda Indonesia. Wilayah Indonesia seperti Jawa Timur memiliki potensi bencana namun bencana di Jawa Timur masih didominasi oleh bencana hidrometeorologi Jawa Timur yang dikelilingi oleh gunung berapi aktif dan lautan serta intensitas curah hujan tinggi menjadikan wilayahnya menjadi rawan terjadi bencana. Namun data dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur diketahui, bencana didominasi oleh faktor hidrometeorologi karena efek geografisnya. Jawa Timur mempunya tujuh sungai dan dua diantaranya dua sungai besar yakni sungai Brantas dan sungai Bengawan Solo. Dalam bencana hidrometeorologi, sungai menjadi pemicu terjadinya banjir yang diperparah dengan curah hujan tinggi.

Tujuan
Menjadikan kader Nasyiatul Aisyiyah mampu memahami peta bencana dilingkungannya sehingga bisa meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.

5. Eco-Bhinneka
Latar Belakang
Permasalah lingkungan bukan hanya pekerjaan rumah bagi pemerintah maupun pihak tertentu saja, Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi masyarakat mempunyai peran penting dalam menyelematkan alam yang semakin hari menuju titik kritis. Berkolaborasi adalah salah satu langkah yang dilakukan oleh Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur guna mencapai apa yang diharapkan. Permasalahan lingkungan bukan permasalahan agama, ras, suku, dan sebagainya sehingga dalam penangganannya dapat dilakukan bersama dengan stakeholder lain salah satunya lintas agama.

Tujuan
Menjadikan kader Nasyiatul Aisyiyah memahami dan mampu menganalisis kondisi lingkungan melaui kajian yang dilakukan bersama lintas agama.