PWNA Jawa Timur Gelar Pelatihan Pembuatan Company Profile & Proposal: Dari Ide ke Dokumen Profesional

Flyer Pelatihan Pembuatan Company Profile & proposal

nasyiahjatim.or.id
—Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur terus berupaya
meningkatkan kapasitas kader dalam bidang profesionalitas organisasi. Salah satu langkah
nyata tersebut diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Pembuatan Company Profile &
Proposal: Dari Ide ke Dokumen Profesional yang diselenggarakan secara daring melalui
Zoom Meeting pada Ahad, (24/8/2025) pukul 09.00–12.00 WIB.

Acara ini menghadirkan pembicara M. Syafrizal Izaqi, S.Hub.Int., seorang NGO & Social
Innovation Expert dengan pengalaman luas dalam pengelolaan organisasi dan penyusunan
dokumen strategis dengan dipandu oleh Wakil Sekretaris PWNA Jawa Timur, Vebrina Reza Wulansari, M.P.

Ketua PWNA Jawa Timur, Desi Ratna Sari, S.H., menyampaikan pentingnya kader Nasyiatul Aisyiyah untuk tidak hanya bersemangat dalam ide-ide dakwah, tetapi juga mampu menuangkannya dalam bentuk dokumen yang rapi, sistematis, dan profesional.

“Tujuannya adalah agar kader Nasyiah tidak hanya bersemangat dalam ide dakwah, tetapi
juga mampu mengelolanya dengan itqan—rapi, profesional, dan penuh integritas.
Bayangkan jika kita hanya berkata ‘kami punya banyak kegiatan’, tetapi tanpa ada dokumen
yang tertata. Tentu berbeda kesannya dibandingkan saat kita menyerahkan sebuah
company profile yang terstruktur: berisi visi, misi, rekam jejak, serta program-program
unggulan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa di era kolaborasi dan keterbukaan informasi saat ini, organisasi
perlu menampilkan profesionalitas tidak hanya dalam aksi nyata, tetapi juga dalam
dokumentasi yang menjadi cerminan kredibilitas organisasi.

Syafrizal Izaqi memberikan pemaparan komprehensif mengenai pentingnya company profile
sebagai “wajah” organisasi. Ia menjelaskan bahwa dokumen tersebut bukan sekadar
formalitas, tetapi alat strategis untuk membangun kepercayaan mitra, calon donatur,
maupun publik luas.

Dalam paparannya, ia menekankan bahwa dokumen yang rapi dapat menjadi pintu masuk
penting untuk menjalin kerja sama lintas sektor. “Organisasi sebesar apapun, jika tidak
mampu menampilkan dirinya secara jelas dan meyakinkan melalui company profile atau
proposal, akan kesulitan menjangkau mitra strategis,” jelasnya.

Pelatihan ini semakin relevan mengingat Nasyiatul Aisyiyah memiliki beragam program
unggulan yang menyentuh berbagai aspek Pemberdayaan perempuan, advokasi
perlindungan anak, kesehatan remaja, gerakan lingkungan dan sosial, ekonomi dan
kewirausahaan, dan literasi.

Program-program tersebut, menurut Syafrizal, perlu ditampilkan dalam dokumen resmi yang
profesional agar dapat lebih dikenal dan diapresiasi oleh pihak eksternal. Dengan begitu,
peluang kolaborasi dengan lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, maupun mitra
lainnya akan semakin terbuka lebar.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan kader Nasyiah dari berbagai daerah di Jawa Timur. Para
peserta terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab, di mana mereka menyampaikan
berbagai pertanyaan seputar pengalaman menyusun proposal serta langkah-langkah
strategis dalam pembuatan company profile untuk organisasi.

Melalui pelatihan ini, PWNA Jawa Timur berharap para kader tidak hanya mendapatkan
pengetahuan teknis, tetapi juga mampu langsung mempraktekkannya dalam dokumen
organisasi masing-masing. “Dengan keterampilan menyusun company profile dan proposal,
Nasyiatul Aisyiyah bisa semakin menunjukkan wajah profesionalnya kepada publik,
sekaligus memperkuat posisi sebagai mitra strategis dalam berbagai bidang sosial,
pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat,” pungkas Ketua Umum PWNA
Jatim.

Firda Aprilya