Hervina Emzulia (kanan) menyerahkan replika KTA RALINA Jawa Timur kepada Desi Ratna Sari |
nasyiahjatim.or.id—Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur resmi meluncurkan Rumah Literasi Nasyiatul Aisyiyah (RALINA) Jawa Timur di Aula Mas Mansyur, Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya. Peluncuran ini merupakan langkah strategis PWNA Jawa Timur dalam mengembangkan gerakan literasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan anak di wilayah Jawa Timur.
Acara peluncuran dilakukan secara simbolis dengan penyerahan replika kartu tanda anggota oleh Ketua RALINA Jawa Timur, Hervina Emzulia, kepada Ketua PWNA Jawa Timur, Desi Ratna Sari. Penyerahan ini disaksikan oleh Hidayatur Rahman, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, serta Siti Dalilah Candrawati, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, dan dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) se-Jawa Timur.
Desi Ratna Sari, Ketua PWNA Jawa Timur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran RALINA merupakan bentuk komitmen PWNA untuk membangun generasi yang berkualitas melalui gerakan literasi. “RALINA adalah upaya konkret untuk meningkatkan akses literasi, khususnya bagi perempuan dan anak-anak. Dengan adanya rumah literasi ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih cerdas, mandiri, dan berbudi pekerti luhur,” ujarnya.
Sementara itu, Hervina Emzulia, Ketua RALINA Jawa Timur, menjelaskan bahwa rumah literasi ini akan menjadi pusat pengembangan literasi berbasis perempuan dan anak. "RALINA Jawa Timur akan mengadakan berbagai program yang bermanfaat, seperti aktivitas baca-tulis, workshop, pelatihan keterampilan, hingga pemutaran film yang mendidik dan menginspirasi," kata Vina, sapaan akrab Ketua Departemen Pustaka, Informasi, dan Teknologi Digital PWNA Jawa Timur ini.
RALINA Jawa Timur beralamat di Griya Hati Hijau, Candi, Sidoarjo. Tempat ini akan menjadi pusat kegiatan bagi perempuan dan anak-anak yang ingin mengembangkan kemampuan literasi mereka. RALINA diharapkan dapat menjadi ruang yang mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan keterampilan.
Program-program yang akan diadakan di RALINA diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak, untuk mengembangkan potensi diri mereka melalui berbagai bentuk gerakan literasi dan keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran RALINA Jawa Timur diharapkan dapat menjadi wadah yang tidak hanya menyediakan akses literasi, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan yang mendukung peran perempuan dalam masyarakat, serta memperkuat pendidikan dan kesadaran literasi di kalangan generasi muda.
Peluncuran ini mendapat sambutan positif dari peserta yang hadir, yang berharap gerakan literasi ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di Jawa Timur.
Nur Aini Azizah