Meningkatkan Daya Saing UMKM: Strategi Optimasi Media Sosial dari Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur

Tangkapan Layar Webinar Optimasi Media Sosial dan Pemasaran Digital

nasyiahjatim.or.id
Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur menyelenggarakan webinar mengenai Optimasi Media Sosial dan Pemasaran Digital melalui platform Zoom, Ahad (21/01). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai daerah yang tergabung dalam kelompok APUNA (Asosiasi Pengusaha Nasyiah).

Dalam upaya mendukung pelaku UMKM, Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur tidak hanya mendorong para kader untuk berwirausaha, tetapi juga memberikan bekal kepada mereka untuk mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan media sosial.

Program ini merupakan kerja sama dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat UMM dan Departemen Ekonomi dan Kewirausahaan PWNA Jawa Timur. Maharina Novia Zahro, Wakil Ketua PWNA Jawa Timur menyampaikan dalam sambutannya, bahwa program ini adalah agenda awal untuk membuka wawasan tentang pentingnya pengetahuan pemasaran digital bagi pengusaha di Nasyiatul Aisyiyah.

"Pengusaha di NA juga harus update terkait perkembangan media sosial agar bisa lebih bersaing dan meningkatkan nilai tambah produknya. Setelah ini akan ada tindak lanjut temu APUNA secara offline, semoga berbagai forum yang akan dibuat oleh departemen ekonomi dan kewirausahaan ke depan dapat digunakan dengan baik oleh para Apuna untuk meningkatkan skill dalam berwirausaha," jelasnya.

Sementara itu, Rahadi, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UMM, menyoroti pentingnya literasi dan kemampuan digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

"Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan literasi sekaligus skill terkait optimasi media sosial untuk tujuan pemasaran digital bagi para anggota APUNA," jelas Rahadi.

Dalam rangka mengembangkan peluang pemasaran digital, kegiatan ini menghadirkan narasumber yang telah lama berkecimpung di dunia bisnis digital dan telah meng-handle ratusan merek.
 
Alif Devin, Founder Baratie Studio, yang juga menjadi narasumber Webinar ini, menyatakan, "Dalam bisnis digital, konten memiliki peran yang sangat penting dalam proses pemasaran. Konten yang berkualitas dan relevan dapat meningkatkan brand awareness, memengaruhi keputusan pembelian, dan mengembangkan bisnis jangka panjang."

Alif menyoroti bahwa kesulitan utama pebisnis digital pemula adalah mendapatkan ide untuk dijadikan sebagai konten.

"Kesulitan pemula, biasanya, adalah menampung ide untuk dijadikan sebagai konten," ungkap Alif.

Namun demikian, Alif memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para peserta.
 
Di akhir pemaparan, Alif membagikan jurus pamungkas yang dapat diterapkan untuk menjangkau calon pembeli di platform media sosial Instagram, yaitu Instagram Marketing Ala Caper.
 
“Seperti yang kita semua tahu, sistem pertemanan di Instagram diwujudkan dalam 3 aktivitas utama, yaitu Follow target audiens supaya penasaran, lalu like dan komentari, dan jangan malu untuk mengirim pesan,” pungkasnya.