Khofifah Ajak Nasyiah Jawa Timur Petakan Strategi Dakwah


nasyiahjatim.or.id
Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur melaksanakan Taaruf sekaligus Rapat Kerja di Aula BDSDM Provinsi Jawa Timur, Sabtu (24/6).

Spesialnya, acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, ada Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Ariati Dina Puspitasari.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, saat ini begitu banyak peta dakwah yang belum diselesaikan. Sebab, kita belum bergerak di daerah-daerah kosong tersebut.

“Harusnya kita bergerak lebih untuk menjawab kebutuhan strategis masyarakat,” kata orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.

Khofifah berpesan, apabila dakwah bilhal tidak dilaksanakan, akan ada potensi yang tidak baik. Karena itu, Khofifah meminta Nasyiatul Aisyiyah harus memetakan dakwah dengan variatif.

“Varian dakwah sekarang mulai menunjukkan efektivitasnya seperti dakwah dengan media sosial,” imbuhnya.

Terakhir, Khofifah berpesan bahwa dakwah yang masih kosong harus kita petakan. Muhammadiyah di bagian apa, kemudian NU di bagian apa. “Kita harus kolaborasi,” tegasnya.

Khofifah menambahkan, KH Ahmad Dahlan mengajarkan Al-Ma’un dan Al Ashar selama berbulan-bulan menunjukkan tanggung jawab kita memang besar. Pergerakan kita tidak boleh berhenti.

“Tidak boleh berhenti sampai dampak baiknya bisa dirasakan oleh masyarakat. Kebersamaan, kolaborasi, dan sinergi saat ini adalah kebutuhan,” imbuh mantan menteri sosial tersebut.

Selain pengukuhan, pada kesempatan ini, PWNA Jawa Timur juga meluncurkan buku karya kader-kader Nayiatul Aisyiyah Jawa Timur, Naja Store, dan penandatanganan MoU Departemen Ekonomi PWNA dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur.

Loresta Nusantara